Minggu, 26 Maret 2017
Sabtu, 11 Maret 2017
KEIKUTSERTAAN KETUA KOMDA PGPKT PAPUA BARAT DALAM PERINGATAN WORLD HEARING DAY 2017 DI PESANTREN TEBUIRENG, JOMBANG
Sebagai wujud partisipasi aktif dalam kegiatan Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) di Papua Barat khususnya dan di seluruh Indonesia umumnya, maka kami mendukung berbagai kegiatan PGPKT di berbagai daerah di Indonesia.
Wujud partisipasi aktif tersebut dinyatakan dalam kesediaan kami memenuhi undangan Perhati-KL dan Komnas PGPKT, membawakan materi Papua Barat Menuju Provinsi Sehat Telinga dan Pendengaran, dalam simposium awam di Aula Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang pada tanggal 11 Maret 2017.
Wujud partisipasi aktif tersebut dinyatakan dalam kesediaan kami memenuhi undangan Perhati-KL dan Komnas PGPKT, membawakan materi Papua Barat Menuju Provinsi Sehat Telinga dan Pendengaran, dalam simposium awam di Aula Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang pada tanggal 11 Maret 2017.
Minggu, 05 Maret 2017
BAKTI SOSIAL WORLD HEARING DAY TANGGAL 3-4 MARET 2017 DI KEPULAUAN PAM, RAJA AMPAT
Semua pihak selaku warga masyarakat dituntut ikut terlibat dalam upaya melindungi/mencegah gangguan pendengaran dan ketulian, baik melalui program sendiri maupun bermitra dengan pihak lain.
Dalam memperingati World Hearing Day 2017, yang di Indonesia dikenal sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional tanggal 3 Maret 2017 sekaligus sebagai upaya mendukung program Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian ( Komnas PGPKT) maka Consevation International Indonesia mengadakan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan dan pembersihan kotoran telinga (serumen) yang kemudian lazim disebut Bersih-Bersih Telinga (BBT) murid SD YPK Pniel Kampung Pam, SD 40 Saupapir, SMP YPK Pniel Kampung Saukabu, dan juga kepada anak-anak dan masyarakat di Kepulauan PAM (kampung Pam, Saukabu dan Saupapir).
Sebelum pelaksanaan pemeriksaan dan pembersihan kotoran telinga tersebut, diadakan penyuluhan kepada orang tua murid/wali, juga kepada murid-murud sendiri tentang perlunya memperhatihan kesehatan telinga dan pendengaran melalui upaya sederhana misalnya menghindari bising/bunyi yang keras-menjauhkan anak anak dari sarana bermain di mall/toserba dengan tingkat kebisingan yang tinggi termasuk menghindarkan anak dari kebiasaan mendekatkan bunyi mainan ke telinga atau kebiasaan mendengar musik dari alat pemutar rekaman yang tidak memiliki pembatas bising (noise limiter) atau gunakan earphone dengan fasilitas noise canceling atau sound isolation, mencegah anak dari influensa/mengobati bila kena penyakit infeksi saluran nafas, membersihkan kotoran dengan dengan benar serta memeriksakan anak ke BP, Pustu, Puksesmas, RS bila mengalami gangguan/sakit pada telinga.
" MARI KITA DUKUNG LEMBAGA YANG BERKARYA DI BIDANG PENANGGULANGAN GANGGUAN PENDENGARAN DAN KETULIAN
Langganan:
Postingan (Atom)