Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Kaimana (Propinsi
Papua Barat) - Skrining Gangguan Pendengaran Lansia di pusatkan di Posyandu Lansia
GKI Rehoboth Kaimana pada tanggal 31 Mei 2016 bersama dr. Mariama
Nainggolan (Dinkes Propinsi Papua Barat), Bapak Bahar dan Bapak Hans
Litaay (Dinkes Kabupaten Kaimana), dan dr. Hery (Ketua Komda PGPKT
Kabupaten Kaimana).
Selasa, 31 Mei 2016
KERUKUNAN WARGA DUKUNG PENANGGULANGAN GANGGUAN PENDENGARAN LANSIA DI KOTA SENJA KAIMANA
Cuaca sangat panas ketika pesawat yang kami tumpangi dari Sorong mendarat di Bandara Utarom Kaimana. Saya bersama istri dan seorang penggiat kesehatan lansia dari Dinas Kesehatan Propinsi Papua Barat, dr. Mariama Nainggolan, tentu sangat senang karena rencana tahun lalu yang batal untuk datang ke Kaimana akibat kabut asap, saat ini dapat terlaksana.
Dengan berbegas kami menuju Aula Serba Guna GKI Rehoboth Kaimana. Di sana sudah menunggu warga yang ingin mendapat pelayanan kesehatan kulit, telinga dan pendengaran.
Semula saya berpikir bahwa hanya warga jemaat yang Nasrani saja yang datang berkumpul karena acara dilaksanakan di Aula milik gereja. Tetapi, ternyata umat Muslim juga banyak yang hadir. Sehingga saya berpikir bahwa adanya kebersamaan dan kerukunan antar warga, tanpa melihat latar belakang suku dan agama, tentu akan berdampak positif dalam upaya pencegahan dan penanganan gangguan pendengaran pada kelompok lanjut usia. Sebab, bila tidak ada kebersamaan dan kerukunan maka hanya umat Nasrani saja yang hadir karena tidak didukung oleh umat Muslim. Tetapi kenyataannya tidak demikian, karena semua warga tanpa melihat latar belakang agama, semua bisa hadir memeriksakan kesehatan pendengaran mereka. Syukur kepada Tuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)