Dalam suatu kesempatan Reuni Alumni FK Universitas Hasanuddin Angkatan 79 pada 28 Januari 2012, saya mengajak teman-teman untuk mengadakan bakti sosial pelayanan kesehatan dan - bila memungkinkan - membuat pelatihan bagi dokter umum RSUD / Puskesmas tentang cara pemeriksaan telinga, pemeriksaan garpu tala, cara angkat serumen dan pengeluaran benda asing telinga serta pengobatan penyakit kulit dan penyakit dalam.
Setelah pergumulan yang cukup panjang, rencana tersebut baru dapat terealisir pada tanggal 7 - 8 Oktober 2012, mengikutsertakan Dr. Lanny Tanesia, SpPD ( internis dari RSUD Manokwari ), dr. Jenny Ritung SpKK (dermatoveneorologis dari RSUD Sorong), dr. Agustinus Ruma SpS (Neurolog dari RSUD Sorong) dr. Lenny Simon SKed (GP dari RSUD Merauke) dan saya sendiri dr. Titus Taba SpTHT-KL (RSUD Sorong). Pada kesempatan tersebut kami dibantu oleh dr. Petrus Tjia (GP dari RSUD Merauke - alumni FK UNHAS angkatan 77) mengadakan Bakti Sosial pelayanan
dokter spesialis di RSUD Agats pada tanggal 8 Oktober 2012.
Sebelumnya,pada tanggal 7 Oktober 2012 dilaksanakan advokasi, sosialisasi PGPKT
kepada Kadinkes Kabupaten Asmat dan Direktur RSUD Agats dan Pelatihan
Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) bagi dokter
umum RSUD/dokter Puskesmas se-kabupaten Asmat, didukung oleh Komnas
PGPKT, Komda PGPKT Kab Sorong dan Pemda Kabupaten ASMAT.
Materi pelatihan berupa kuliah dilanjutkan praktek pemeriks
aan telinga dan garpu tala serta cara angkat kotoran telinga (serumen) dan benda asing
pada liang telinga. Diharapkan dengan pelatihan ini dokter RSUD dan dokter Puskesmas dapat mempraktekkan secara mandiri di tempat tugas masing-masing .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar