Waktu masih pukul 6 pagi, ketika aku
menerima ucapan selamat ulang tahun dari seorang saudara di Makassar.
Rasanya tidak banyak yang memberi ucapan selamat langsung melalui
telepon. Entah mengapa? Mungkin karena beberapa teman, saudara, kerabat
telah mengirim ucapan selamat melalui wall atau email di facebook. Terima kasih, buat semua yang merasakan kebahagiaanku di pagi ini.
Sementara menanti call
dari orang-orang tersayang lainnya, tiba – tiba aku dikejutkan dengan
suara seperti banyak orang yang sedang menyanyikan sebuah lagu. Aku
kenal betul lagu ” Cerahnya hari ini ” – begitu judul lagu itu – yang
dinyanyikan dalam komposisi paduan suara. Sungguh mengagetkan! Aku
kenal suara mereka. Mereka adalah anak-anak asuhku yang belakangan makin
sering aku latih untuk mengikuti berbagai event. Aku bangga kepada
mereka. Rupanya secara diam-diam, mereka telah menyusun rencana untuk
membuat surprise di hari ulangku . Lagu kedua mengalun. ” You rise me up
” – salah satu lagu kesukaanku. ” Kau angkatku ke atas gunung, melewati
badai, aku menjadi kuat karena Engkau besertaku, lebih dari yang aku
pikirkan ” – kurang lebih demikian terjemahannya dalam bahasa Indonesia –
lagu populer inspirasional yang dinyanyikan Josh Groban itu. Aku
bergegas mencuci muka dan mengganti baju tidurku dengan baju kaos dan
celana panjang. Aku membuka pintu ruang tamu dan menghampiri mereka yang
sudah berbaris di depan garasi mobil sambil memegang baki yang
diatasnya berdiri dengan indah, sebuah kue ultah yang lilinnya sudah
menyala. Mereka kemudian menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun ketika aku
berdiri di depan mereka. Aku turut bertepuk tangan menyambut pagi
bahagia ini. Selanjutnya aku dipersilakan meniup lilin ulang tahun,
diiringi lantunan lagu ” Tiup lilinnya . . sekarang juga “.
Ada rasa
haru yang mengusir rasa maluku, betapa anak-anak asuhku begitu
menunjukkan rasa sayangnya kepadaku. Satu persatu mereka menyalami dan
memberi ucapan selamat ulang tahun untukku.
Terima kasih, Tuhan. Engkau telah mengisi
bejana kebahagiaanku di saat pertama aku membuka mata menyambut pagi
ini, dengan mengirimkan para malaikat kecilku yang dengan suara merdunya
mengajak aku bersyukur akan kebesaranMu.
ANAK-ANAK ASUHKU KALAU TAMPIL DALAM LOMBA PADUAN SUARA |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar